Belajar menjadi dewasa

Google.com

tua itu pasti, dewasa itu pilihan

kata itu selalu terngiang dalam pikiranku, karena aku berfikir benar sekali arti kata bijak itu. umur kita dari detik ke detik, menit ke menit, hari ke hari semakin bertambah dan itu menandakan semakin tua kita untuk terus merasakan kehidupan yang sejenak ini.
tak terasa waktu itu berlalu begitu cepat, perasaan baru kemarin aku dilahirkan dari perut ibu yang dengan susah payah dan sekuat tenaga menghadirkan aku kedunia ini. sekaliku berkedip waktu itu bertambah menjadi balita, kedipan kedua usiaku bertambah menjadi besar, kedipan berikutnya aku menjadi seorang remaja, dan sampai kedipan paling akhir sampai detik ini aku menjadi seperti ini.


ingin rasanya aku tutup mataku, agar waktu itu tak segera bertambah, ingin rasanya waktu itu aku hentikan untuk mengerti lebih dalam arti dari kehidupan ini.
apakah kedewasaan itu?
entah apa yang ada dibenakku sekarang tentang arti kedewasaan itu. terkadang ingin sekali menjadi seorang anak kecil yang selalu ceria, tersenyum lebar, tertawa, bermain dengan seenaknya tanpa sebuah beban yang melekat didirinya. tetapi terkadang kita harus bisa menjadi seseorang yang bisa mengambil keputusan-keputusan kecil maupun besar dengan arif dan bijaksana.
setelah difikir-fikir lebih dalam mungkin itulah yang arti kedewasaan, yaitu menyikapi kehidupan dengan lebih arif dan bijaksana. tidak bisa sekehendaknya sendiri dan melihat sesuatu dari berbagai sisi.