hari kamis lalu, seperti biasa aku makan di belakang kantor sendirian. karena temen-temenku yang biasanya bareng makan disitu sedang pada shaum jadinya sendirian aja.
pas lagi makan, iseng-iseng aku tanya ma penjualnya
"mbak, sepi ya hari ini?"
mbak-mbak yang jualan nasi warteg itu menjawab, "iya mas, kan banyakan yang lagi shaum sekarang." sambil duduk dibangku panjang disebehku karena belum ada pembeli yang datang.
"iya ya.....tapi perasaan kemaren-kemaren ga sepi kaya gini dech......meskipun pada puasa tetep aja rame" timpaku
"nggak dong, kan sekarang sedang banyak yang pada bayar utang" kata dia lagi.
aku berfikir bener juga, dikantor memang untuk sebagian pegawai wanitanya banyak yang sedang membayar utang karena pada waktu puasa romadhon ga bisa puasa seperti yang laennya. taulah kenapa.......hehehehehe........ tapi yang biasanya dateng ke tempat itu kan rata-rata cowok semua pikirku.

"lho mbak, kan biasanya yang bayar utang karena ga puasa kan cewek, lha wong yang kesini cowok semua.....masak bayar utang....." selorohku sambil ketawa sedikit.

aku berfikir mbaknya itu mau meralat ucapannya tadi setelah mendengar omonganku tadi karena memang bener ngapain cowok harus bayar utang, kan cowok ga kena haid ato nifas.
"jangan salah mas, kalo pas puasa disini malah tambah rame!" jawabnya seketika

ASTAGFIRULLOH!!!

seketika aku terperanjat, entah apa yang ada dipikiranku saat itu. sempat aku pengin tau lebih lanjut tentang penjelasan itu, mbaknya itu keburu ada pembeli yang lumayan ngantri sehingga aku urungkan untuk bertanya lagi.

hmm....sambil makan aku berfikir sejenak coba berfikir positif bahwa yang banyak makan disitu bukannya cowok tapi cewek. tapi setelah dipikir-pikir prosentase cewek untuk datang membeli makanan disitu relatif kecil, meski ada satu dua yang menyempatkan membeli makanan disitu meski harus berpanas-panasan ditengah teriknya sinar matahari jakarta.

aku berfikir ngapain para cowok-cowok yang makan itu meninggalkan ibadah puasa romadhon yang pahalanya subhanalloh sangat besar itu dan lebih memilih untuk puasa dihari biasa yang memang ada pahalanya tetapi lebih kecil pahalanya dan bersifat sunnah.

aku ga mengerti alur pemikiran mereka......semoga Alloh memberikan secerca cahaya keimanan dan ketaqwaan kepada umatNya untuk bisa kembali bisa memahami betapa pentingnya sebuah puasa romadhon itu........amiiiinnnn..........

0 komentar: