Opsesi pilih Mobil atau Haji?

aahh....setelah beberapa hari ga nulis diblog rasanya kangen juga, sudah sekitar 5 hari aku absen dari dunia maya ini ternyata ga betah juga hehehehe......memang ya ngeblog ini bikin virus baru selain virus facebook, flu babi dan flu burung hehehehe....... bikin kecanduan ngalahin narkotika (padahal belum pernah dan ga akan pernah ngrasain narkotik kok beraninya banding bandingin hehehehehe........).

beberapa hari kemarin kalau ga salah hari rabu sore sekitar jam 5 sore, aku dengan beberapa teman jalan ke warteg belakang kantor, karena hari itu aku harus lembur kerja sampe malem jadi kita cari makan sore-sorean. sampe disana kita makan seperti biasa dengan menu yang biasa juga.

kita ngobrol banyak hal, tapi ada satu yang membuat percakapan waktu itu menarik perhatian aku. saat itu temenku memberi kami pertanyaan, begini pertanyaannya:
"guys, gue mau tanya ke kalian, seandainya ne kalian sudah kaya dan keuangan yang kondusif, rumah punya, motor punya, keluarga yang bahagia, pokoknya semua kalian miliki kecuali mobil....nah kalian waktu itu mempunyai uang ya sekitar 100 jutaan gitu, kalian mau diapakan uang itu? buat beli mobil atau untuk naik haji?"

wah...seketika aku speechless, "wah...pertanyaan yang berat" kataku dalam hati.
aku mencoba berfikir sejenak, kita lebih mementingkan yang mana, kalau difikir-fikir kalau kita beli mobil dulu kan bisa kita gunakan bepergian bersama-sama keluarga sehingga ga perlu yang namanya harus naik bis umum. tapi dilain pihak aku berfikir bahwa naik haji itu penting bagi yang sudah mampu. dengan uang segitu dan kondisi keluarga yang kondusif dari segi keuangan bisa dikatakan kita sudah mampu untuk pergi menunaikan ibadah haji, dan itu hukumnya bukan lagi sunnah tapi sudah menjadi wajib.
"guys, kalau aku ne, aku mending melakukan ibadah haji dulu, karena aku fikir kita sudah mampu untuk bisa menunaikan ibadah tersebut. lagian kalo sudah seperti itu hukumnya jadi wajib kan?" jawabku
"trus kalau dilihat sebenarnya mobil itu kan kebutuhan sekunder, berbeda dengan sepeda motor yang sekarang itu sepertinya sudah menjadi barang primer selayaknya sandang, pangan dan papan. dan tentu saja sudah bukan bahan tersier lagi buat kita. jadi ga harus didahulukan karena kita masih bisa menggunakan alat trasportasi lain contohnya bis kota, angkutan, travel, dll. nah...kalau haji, kalau kita sudah merasa mampu maka itu menjadi wajib dan bisa dikatakan menjadi barang primer yang harus kita dahulukan. itu juga untuk menyempurnakan rukun islam kita setelah shahadat, sholat, zakat, puasa." aku berbicara panjang lebar seperti sedang kultum (kuliah tujuh menit hehehehe........).

ya, ga tau apakah ungkapanku itu benar ato salah, tetapi aku meyakini kita harus mendahulukan yang lebih urgent buat agama kita dan menyempurnakan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Alloh SWT. sehingga kita bisa bahagia dunia akhirat dan menjadi umat yang utama....amin....insyaalloh..........

wallohu a'lam.....

jika temen-temen punya pendapat, atau apa kita share bersama disini......insyaalloh ilmu yang kita bagikan akan menjadi amal ibadah yang ga akan terputus....